Humas Polres Tomohon – Senin (14/7/2025) siang, Kepolisian Negara Republik Indonesia melalui Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Polri melaksanakan penelitian di Polres Tomohon - Polda Sulawesi Utara, terkait “Evaluasi Kualitas Kendaraan Dinas Operasional Kepolisian di Satuan Kewilayahan”. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian penelitian di 11 Polda sampel se-Indonesia yang berlangsung mulai tanggal 14 hingga 17 Juli 2025.

Penelitian ini bertujuan untuk menilai kualitas kendaraan operasional, khususnya pada fungsi Binmas dan Samapta, dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas kepolisian secara efektif dan efisien. 

Kegiatan ini dipimpin oleh Kombes Pol Muhammad Budi Ariyanto, S.I.K., M.H., bersama tim peneliti dari Puslitbang Polri dan narasumber dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Drs. Ary Wahyono, M.Si. dimana kedatangan Tim disambut langsung oleh Kapolres Tomohon AKBP Nur Kholis, S.I.K. bersama Wakapolres Kompol Djonny Rumate, S.Sos., M.A.P., para pejabat utama Polres Tomohon dan Kapolsek jajaran.

Dalam pelaksanaannya, penelitian dilakukan melalui dua pendekatan yaitu kuantitatif dan kualitatif, dengan metode pengumpulan data berupa pengisian kuesioner online oleh personel pengguna kendaraan dinas serta wawancara mendalam (in-depth interview) terhadap informan yang pernah menggunakan kendaraan dinas.

Kendaraan dinas operasional kepolisian memainkan peran vital dalam mendukung berbagai tugas seperti patroli, pengawalan, penanganan bencana, hingga pengejaran pelaku kejahatan. Namun, masih terdapat sejumlah tantangan di lapangan, antara lain:

1. Kerusakan mesin dan minimnya perawatan berkala,

2. Ketidaksesuaian jenis kendaraan dengan kondisi wilayah,

3. Keterbatasan anggaran pengadaan dan perawatan,

4. Isu keamanan kendaraan,

5. Infrastruktur jalan yang belum memadai,

6. Kebutuhan teknologi terkini,

7. Kapasitas kendaraan yang terbatas, serta

8. Faktor cuaca dan medan yang berat.

Melalui penelitian ini, Puslitbang Polri ingin mengidentifikasi permasalahan tersebut secara komprehensif sekaligus merumuskan strategi peningkatan kualitas kendaraan dinas, termasuk pemeliharaan rutin, peningkatan fitur keamanan, serta pengadaan kendaraan sesuai kebutuhan fungsi operasional di wilayah.

Penelitian ini juga merupakan bagian dari implementasi Grand Strategi Polri 2025–2045, khususnya dalam pilar Teknologi, Infrastruktur, dan Logistik. Diharapkan hasil dari kegiatan ini dapat menjadi rekomendasi strategis dalam upaya modernisasi Alat Material Khusus (Almatsus) Polri menuju standar Minimum Essential Police Equipment (MEPE).

Polres Tomohon menyambut baik kegiatan ini sebagai bentuk komitmen untuk terus meningkatkan pelayanan publik dan kesiapsiagaan operasional dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. (chw)