Humas Polres Tomohon – Menjelang pelaksanaan Operasi Patuh Samrat 2025, Polres Tomohon mengedepankan pendekatan edukatif dan persuasif dalam memberikan himbauan kepada masyarakat. Penegakan hukum terhadap pelanggaran lalu lintas dilakukan secara tegas namun humanis, baik melalui tilang manual maupun sistem elektronik E-TLE statis dan mobile, serta teguran simpatik kepada masyarakat pelanggar lalulintas.

Hal ini disampaikan langsung oleh Kapolres Tomohon AKBP Nur Kholis, S.I.K. saat memimpin kegiatan Latihan Pra Operasi (Latpraops) sebagai bentuk kesiapan dan peningkatan kemampuan personel Satuan Tugas Operasional yang akan terlibat dalam Operasi Patuh Samrat 2025. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Senin (14/7/2025) pagi pukul 09:00 WITA. di ruang rapat Mapolres Tomohon.

“Operasi ini bukan semata-mata penegakan hukum, tetapi juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas melalui pendekatan yang edukatif dan simpatik,” tegas Kapolres.

Kegiatan Latpraops turut dihadiri oleh Wakapolres Tomohon Kompol Djonny Rumate, S.Sos., M.A.P., para pejabat utama Polres Tomohon, para Kapolsek jajaran, serta personel yang tergabung dalam Satuan Tugas Operasional Operasi Patuh Samrat 2025.

Latpraops ini bertujuan memberikan pemahaman teknis dan taktis terkait pelaksanaan operasi, sekaligus menyamakan persepsi dan langkah para personel dalam menerapkan strategi operasional yang profesional, proporsional, dan mengedepankan sikap humanis.

Operasi Patuh Samrat 2025 merupakan bagian dari komitmen Polri dalam meningkatkan budaya tertib berlalu lintas demi keselamatan dan kenyamanan seluruh lapisan masyarakat. (chw)