Humas Polres Tomohon - Unit INAFIS Sat Reskrim Polres Tomohon bersama piket SPKT Polsek Tomohon Tengah dan Bhabinkamtibmas setempat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait ditemukannya seorang petani nira dalam kondisi meninggal dunia di perkebunan “Masarang”, Kelurahan Rurukan, Kecamatan Tomohon Timur, Rabu (26/11/2025) sekitar pukul 20.00 WITA.

Jenazah almarhum diketahui bernama Ferry Paat (64), warga Kelurahan Rurukan Satu, Kecamatan Tomohon Timur. Informasi dihimpun menyebutkan, jenazah pertama kali ditemukan warga yang saat itu tengah mencarinya untuk menyampaikan informasi mengenai bantuan langsung tunai (BLT) dari pemerintah.

Saat dilakukan pemeriksaan awal oleh Unit INAFIS Polres Tomohon, jenazah ditemukan dalam posisi menghadap ke bawah, telah mengeluarkan aroma tak sedap, dengan busa pada area mulut dan terdapat lecet pada paha kiri. Almarhum mengenakan jaket biru, kaos putih, dan celana jeans pendek.

Di sekitar lokasi, sekitar 10 meter dari jenazah almarhum, Polisi menemukan sepatu lars, sebuah topi, galon putih berisi air nira enau (saguer), serta tangga yang biasa digunakan almarhum untuk memanjat pohon enau dalam kondisi patah. Saat petugas tiba, warga sudah mulai banyak berkumpul di TKP.

Dari hasil pemeriksaan awal dan kondisi di lapangan, almarhum diduga kuat terjatuh dari tangga saat turun dari pohon enau tempatnya mengambil nira.

Kasat Reskrim Polres Tomohon IPTU Royke R. Y. Mantiri, S.H., M.H. lewat Kasi Humas IPTU Musalino Patah membenarkan adanya kejadian tersebut.

"Untuk memastikan penyebab kematian, jenazah dibawa ke RS Bethesda Tomohon untuk dilakukan autopsi. Namun, pihak keluarga menyatakan menolak autopsi dan menerima dengan ikhlas kejadian tersebut sebagai musibah", jelasnya. 

"Meski demikian, Polres Tomohon tetap melakukan pendataan serta pemeriksaan awal sesuai prosedur, sekaligus menyampaikan turut berbelasungkawa atas peristiwa tersebut", tambah nya. (Chw)